Bapak Mura’i namanya, dilantik sebagai Kepala Desa Gumirih, tepatnya tanggal 29 September 2007. Boleh tergolong kepala desa termuda (31 tahun) di Kecamatan Singojuruh berhasil menyisihkan calon-calon lainnya dengan selisih perolehan suara yang cukup meyakinkan.
Ketika kami team Ran Co SMANDA berkesempatan menemui beliau, kami berhasil mengorek informasi atas keberhasilannya menjadi Gumirih 1 (Kades) dalam kurun waktu ± 18 bulan ini. Beliau menyatakan, motivasi saya menjadi kepala desa adalah karena saya menginginkan perubahan-perubahan yang memiliki makna bagi masyarakat. Perubahan itu sekarang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, terutama berkaitan dengan kehidupan yang layak, tentram, aman, damai, dan harus sehat kilahnya.
Jika dilihat dari fisik memang sejumlah perubahan terjadi di sini, semua jalan kampung telah teraspal, fasilitas air bersih serta kebersihan lingkungan desa. Perubahan baik secara fisik maupun administratif, silakan dicek oleh siapa pun, kami siap. Ini adalah tanggung jawab moral sebagai pemimpin untuk melayani masyarakat, katanya.
Sebenarnya perubahan itu tidak dapat dipungkiri sebagai tindak lanjut dari program kades sebelumnya namun sekarang lebih intensif dalam pelaksanaannya. Bersama dengan BPD, LPMD serta PKK dan tentunya staf desa yang bekerja keras. Gumirih berhasil meraih prestasi kejuaraan tingkat kecamatan maupun kabupaten di antaranya Juara 2 PKK tingkat kabupaten, juara dalam lomba lingkungan hidup dan tanaman obat keluarga (toga), masuk 10 besar Banyuwangi ijo royo-royo , dan selalu juara 1 untuk lingkungan hidup dan tanaman obat tingkat kecamatan Singojuruh.
Ditanya soal pajak bumi – bangunan (PBB) beliau menjelaskan bahwa semula memang tingkat kesadaran warga akan pajak memang kurang. Kepala desa menurunkan team untuk turun dari pintu ke pintu melalui tindakan persuasif dan ternyata hasilnya luar biasa.
Sebagai kepala desa yang relatif muda, ternyata beliau pandai ngemong warga yang kadang kala terjadi pro – kontra terhadap suatu kebijakan. Tidak setiap kebijakan selalu berjalan mulus, pasti ada sebagian yang kontra, itu sudah biasa. Yang penting harus berjalan sesuai peraturan perundangan yang telah disepakati. Memang tidak ada yang sempurna di dunia ini, katanya berfilsafat.
Okee..... pak kades, selamat berjuang membangun bumi Bambangan, tentunya Desa Gumirih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar